Senin, 02 November 2009

Program Kreatifitas Mahasiswa

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“Pelatihan Teknik Kultur Spirulina (Arthrosphira) dan Potensinya Sebagai Pakan Alami Bagi Ikan Konsumsi(Air tawar),Ikan Hias dan Pada Ternak Udang di Kota Parapat”

BIDANG KEGIATAN

PKMM

Diusulkan Oleh :

Eko Ahmad Samosir 408231023 2008

Edwin H.P.Rumahorbo 408231022 2008

Rocky T.Tambunsaribu 408231042 2008

Masni Santika 071244310029 2007

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KOTA MEDAN

2009


HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM

KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : “Pelatihan Teknik Kultur Spirulina (Arthrosphira) dan Potensinya Sebagai Pakan Alami Bagi Ikan Konsumsi(Air tawar),Ikan Hias dan Pada Ternak Udang di Kota Parapat”

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK

( ) PKMT ( √ ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

(√ ) MIPA ( ) Teknologi dan rekayasa

( ) Sosial ( ) Humaniora

( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Eko ahmad Samosir

b. NIM : 408231023

c. Jurusan : Kimia

d. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Medan

e. Alamat Rumah : Jl. Bima I No.61 km 12 Sunggal

f. No. HP : 081265699536

g. Email : ekoahmads@yahoo.co.id

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

6 Dosen Pendambing

a. Nama lengkap : Drs. Jamalum purba, Msi.

b. NIP : 196412071991031002

c. Alamat Rumah : Jl. Jamin Ginting gang Nangka 1/14 E, Medan

d. No. Telp : (061) 77818464

7. Biaya Kegiatan Total

a. Sumber Dikti : Rp. 10.000.000,-

b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu : 2 Bulan

Medan, 9 Oktober 2009

Menyetujui

Pembantu dekan Ketua pelaksana kegiatan

(Drs. Asrin Lubis, M.pd ) (Eko Ahmad Samosir)

NIP. 196010021987031004 NIM. 408231023

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Bidang Kemahasiswaan

(Drs. Biner Ambarita, M.Pd) (Drs. Jamalum Purba, M.Si)

NIP. 195705151984031004 NIP. 196412071991031002

A. Judul Program : “Pelatihan Teknik Kultur Spirulina (Arthrosphira) dan Potensinya Sebagai Pakan Alami Bagi Ikan Konsumsi(Air tawar),Ikan Hias dan Pada Ternak Udang di Kota Parapat”.

B.Latar Belakang

Danau Toba Merupakan salah satu sektor pariwisata terpenting di Indonesia, khususnya masyarakat Sumatera Utara yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Lokasi Danau Toba mempunyai luas sekitar 3000 km2 dengan kedalaman sekitar 150 m yang berada pada ketingggian 906 m diatas permukaan laut dan pesona lam yang indah serta dikelilingi perbukitan dan hutan pinus.Keindahan Danau Toba dari tahun ke tahun semakin berkurang yang disebabkan antara lain semakin meluasnya jumlah keramba sehingga menambah jumlah pemakaian bahan pakan ikan/udang buatan(sintesis).Jenis ikan yang dibudidayakan yaitu ikan nila,ikan mas,ikan mujair dan udang.Menurut Data Pemerintah kabupaten Simalungun,Usaha keramba di Kota Parapat yang mencakup kecamatan Haranggaol Horisan, Dolok Pardamean, Pematang Sidamanik, Girsang Sipangan Bolon yaitu Rumah Tangga Perikanan berjumlah 495 dengan penghasilan produk sebesar ± 1636,10 Ton.

( Dikutip dari http://simalungunkab.go.id/in/index.php/page/29.html diakses tanggal 29 september 2009)

Luas lokasi pembudidayaan perikanan di Daerah Kabupaten Simalungun(Tabun Raya 50 ha,panahatan 25 ha,Haranggaol 100 ha,Girsang Sipangan Bolon 25 ha).Kebutuhan akan pakan ikan di kawasan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun sangat tinggi.Berdasarkan hasil wawancara dengan peternak ikan bahwa jumlah kebutuhanm pakan ikan dalam satu hari 25 kg/keramba, maka dengan jumlah 4250 keramba jaring apung dibutuhkan pakan ikan diKabupaten Simalungun ±106.250 kg/hari. Harga pakan ikan yang dibeli petani ikan dipasaran sekitar Rp275.000/karung, dimana satu karung 50Kg maka petani ikan harus mengeluarkan uang untuk membeli pakan Rp137.500/hari. Banyaknya kebutuhan pakan ikan dan uang yang dikeluarkan petani ikan untuk membeli pakan, Membuat Tim Pelaksana memanfaatkan spirulina yang tumbuh pesat disekitar Danau Toba sebagai bahn baku pembuatan pakan ikan untuk mengurangi pengeluaran petani ikan dan meningkatkan keindahan Danau Toba.

Spirulina merupakan mikroorganisme autrotrof berwarna hijau-kebiruan dengan sel berkolom membentuk filamen terpilin menyerupai spiral (helix), sehingga disebut alga biru-hijau berfilamen (Cyanobacterium). Bentuk tubuh Spirulina sp yang menyerupai benang merupakan rangkaian sel yang berbentuk silindris dengan dinding sel yang tipis Spirulina merupakan mikroalga yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami benih ikan. Alga ini mempunyai kandungan gizi yang tinggi, yaitu protein yang bisa mencapai 70 % dari berat keringnya sehingga dapat menjadi alternatif bagi makanan kesehatan. Dalam dunia perikanan, mikroalga ini telah banyak dijual dalam bentuk tepung dan produk-produk makanan olahan.

Spirulina merupakan mikroalga hijau kebiruan, sel berkoloni dan membentuk filamen terpilin yang menyerupai spiral/ helig. Alga ini mengandungan berbagai zat gizi seperti protein dapat mencapai 72 %, lipid 8%, karbohidrat 16%,vitamin B1, B2, B6, B12, C, niasin, β karotin dan kandungan asam amino yang cukup seimbang. Spirulina juga mengandung salah satu asam lemak esensial yaitu asam γ-linoleat (GLA), yang merupakan asam lemak majemuk. Jumlah spirulina disekitar Girsang sipangan bolon ± 48 Km. Jumlah ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pakan ikan/udang . Selain bahan dasar dari danau toba spirulina juga dapat dikultur untuk diperbanyak

Manfaat lain dari mikroalga Spirulina adalah sebagai pakan zooplankton/ larva udang atau ikan dan hewan-hewan kecil lainnya. Di Jepang Spirulina diberikan pada ikan mas koki dan ikan hias lainnya untuk meningkatkan kualitas warna ikan hias tersebut. Hingga saat ini di Indonesia belum terdapat pembudidayaan spirulina skala massal yang dilakukan oleh peternak ikan untuk kepentingan pakan alami. Menurut Prof Nyoman Kabinwa, periset spirulina, perairan Indonesia meliputi perairan tawar, payau, dan laut berpotensial untuk pengembangan ganggang hijau.



C.Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah :

1. Masyarakat belum memiliki pengetahuan mengolah Spirulina(Arthrosphira) menjadi bahan dasar pembuatan pakan ikan/udang.

2. Masyarakat belum memiliki keterampilan dalam mengolah Spirulina (Arthrosphira) menjadi bahan alternatif pakan ikan/udang.

3. Masyarakat berpeluang membuka usaha pembuatan pakan ikan/udang dari Spirulina(Arthrosphira).

D.Tujuan program

Adapun yang menjadi tujuan program ini adalah:

1. Memberi pengetahuan kepada peduduk di dalam mengolah Spirulina (Arthrosphira) sebagai bahan dasar pembuatan pakan ikan/udang. .

2. Melatih keterampilan masyarakat dalam mengolah Spirulina (Arthrosphira) menjadi bahan alternatif pakan ikan/udang.

3. Memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan dan mengolah potensi yang melimpah menjadi produk pakan ikan/udang yang bernilai ekonomi tinggi.

4. Memotivasi masyarakat untuk membuka usaha baru pakan ikan/udang dari Spirulina(Arthrosphira).

E.Luaran yang diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :

1. Pakan ikan yang berasal dari Spirulina (Arthrosphira) layak dipakai dan layak jual.

2. Jasa pelatihan kepada masyarakat.

F.Kegunaan Program

Kegunaan program ini dari sisi PKM adalah :

1. Masyarakat Desa terbuka wawasannya tentang pengolahan Spirulina (Arthrosphira) menjadi bahan alternatif pakan ikan/udang.

2. Masyarakat menjadi terampil dalam mengolah Spirulina (Arthrosphira) menjadi pakan ikan/udang.

3. Meningkatkan nilai estetika dan keindahan di Danau toba.

Kegunaan program ini dari sisi ekonomi adalah :

1. Pakan ikan yang berasal dari Spirulina (Arthrosphira) dapat meningkatkan pendapatan masyarakat

2. Pakan ikan yang berasal dari Spirulina (Arthrosphira) dapat meningkatkan produksi ikan/udang,sehingga meningkatkan pendapatan peternak ikan/udang.

3. Mengurangi pembelian pakan ikan/udang buatan/sintesis(pelet).

G.Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

A.Kondisi masyarakat sasaran

Secara umum program ini akan dilaksanakan di Kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun dengan alasan kota tersebut memiliki jumlah spirulina sekitar .Kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun memiliki populasi penduduk sebesar .Kota ini dikenal dengan penghasil spirulina selain sebagai kota turis,sehingga perlu dilakukan pemanfaatan spirulina ini untuk mengurangi jumlah polusi air di Danau Toba akibat pemakaian pakan sintesis/buatan dan menambah keindahan Pemandangan kota ini sebagai kota turis.

Masyarakat di kota Parapat mayoritas berprofesi sebagai peternak ikan konsumsi dan udang 45%,pariwisata 35%,petani 7%,pengusaha 6%,pegawai 5%,dan mata pencaharian lain sekitar 2%(BPS,2005)

Spirulina(Arthrosphira) yang terdapat di kota Parapat merupakan suatu ekosistem yang tak dapat dipisahkan dari Danau Toba,tumbuhan ini memiliki peran yang cukup penting dalam ekosistem di Danau Toba.Tumbuhan ini tumbuh subur di daerah Tropis. Spirulina (Arthrosphira) merupakan nama umum suplemen makanan yang di produksi dari dua spesies cyanobacteria ( alga biru-hijau-blue-green algae): Arthrospira platensis, dan Arthrospira maxima. Keduanya ini diklasifikasikan dalam genus Spirulina. Spirulina adalah sejenis tumbuhan air yang mengandung satu sel saja. Oleh itu, ia tidak mempunyai akar, daun, bunga dsb. Ia merupakan kumpulan alga yang berbentuk spiral (Maka dari itu dinamakan spirulina - artinya spiral yang kecil). Ia tumbuh di dalam air yang beralkali (melebihi pH 8). Alga adalah makanan yang terletak di bagian bawah ‘food chain’ (rangkaian pemakanan), oleh itu ia mengandung banyak tenaga. Alga seperti spirulina, chlorella dan AFA (aphanizomenen flos aqua) sudah hidup juta-juta tahun.Spirulina merupakan tumbuhan yang mengandung protein tinggi yang dapat digunakan sebagai pakan ikan/udang.

Berdasarkan wawancara terhadap Kepala Desa dan sekretaris kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun bahwa kota ini memiliki luas wilayah sekitar dengan jumlah penduduk sekitar .Ditinjau dari letak geografisnya kota ini berbatasan dengan kota Balige di sebelah timur,Desa Pargumuran di sebelah Barat,Tigawas di sebelah utara dan kota pematang siantar di sebelah selatan.

B.Analisis Permasalahan.

Menurut data dari pemkab simalungun kenyataan yang terjadi pada masyarakat sasaran bahwa perekonomian tergantung pada sektor perikanan ikan dan pariwisata yang terdapat pada daerah ini.Ketergantungan terhadap kedua sektor ini tidak didukung oleh pengetahuan yang luas akan potensi spirulina yang selama ini tidak dianggap keberadaannya oleh mayarakat di Kota parapat.Penghasilan masyarakat kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun,yaitu Rp.700.000,00-Rp1.200.000,00per bulan.Sejak 4 tahun terakhir ini,Spirulina (Arthrosphira) di kota parapat dibiarkan begitu saja tanpa ada usaha dari pihak manapun untuk mengelola potensi Spirulina tersebut.

Dengan adanya pakan ikan/udang dari spirulina, maka kemungkinan pendapatan peternak ikan akn meningkat kira-kira sebesar 25% yaitu Rp 1.000.000,00-Rp 1.500.000,00.

C.Solusi Masalah Masyarakat Sasaran

Dengan adanya program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat direncanakan di Kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun diharapkan dapat memecahkan masalah perekonomian masyarakat dan keindahan di daerah tersebut.

Gambaran solusi masalah tersebut meliputi teknologi yang diberikan kepada masyarakat Kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun yang dijelaskan pada tahap berikut :




Mayarakat kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun nantinya akan dilatih keterampilan dalam mengelola spirulina menjadi pakan alami bagi ikan dan udang.Dengan pelatihan keterampilan ini diharapkan masyarakat nanti memiliki pengetahuan dan ketrampilan mengolah spirulina menjadi pakan ikan/udang.Dan kemudian hari tidak tertutup kemungkinan bagi masyarakat kota parapat berpeluang membuka wirausaha pakan ikan/udang alami untuk menambah pendapatan dan mengurangi pengangguran di kota tersebut.

H.Metode Pelaksanan Program

Metode pelaksanaan program ini meliputi : Kategori program,lokasi kegiatan, waktu kegiatan,dan bentuk kegiatan

A.Kategori Program

Kategori program ini direncanakan akan dilaksanakan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berupa pengabdian kepada masyarakat yaitu masyarakat Kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.

B.Lokasi Kegiatan

Lokasi program kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan di kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.

C.Waktu Kegiatan

Waktu kegiatan dalam program ini direncanakan akan dilaksanakan selama dua(2) bulan.

D.Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah berupa pelatihan mengolah spirulina(Arthrosphira) menjadi pakan ikan/udang.

Langkah-langkah metode pelaksanaan direncanakan sebagai berikut :

1.) Tahap persiapan

Dalam tahap persiapan ini meliputi koordinasi dengan masyarakat kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun berupa perizinan awal, menyusun rencana kegiatan dan pembagian tugas dan persiapan alat serta bahan kegiatan.

2.) Tahap Pelaksanaan

a.Khalayak sasaran berjumlah 15 orang,dibagi atas 3 kelompok kerja,masing- masing-masing kelompok terdiri atas 3 orang dengan tujuan agar selama kegiatan dilakukan peserta dapat aktif berpartisipasi.

b.Pemberian penyuluhan dan tanya jawab dengan masyarakat peserta tentang spirulina (Arthrosphira),peningkatan nilai tambah dan ekonomi potensi spirulina di kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.

c.Memberikan pelatihan dan praktek langsung peserta kegiatan tentang pembuatan pakan ikan dari spirulina yang ada di kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.

d.Menganalisis kualitas produk pakan ikan / udang dari spirulina dan mengujicobakannya setiap kelompok kerja dan mendiskusikannya.

e.Memotivasi peserta kegiatan untuk dapat membuka peluang wirausaha baru produk pakan ikan/udang sebagai realisasi tindak lanjut program.

3.) Tahap Pendampingan.

Pendampingan dilakukan mulai awal kegiatan selama proses kegiatan berlangsung dan pada akhir kegiatan.Pendampingan yang dilakukan berupa pengawasan atau monitoring terhadap peserta (khalayak sasaran) supaya kegiatan dapat berlangsung lebih aktif dan terarah.

4.) Evaluasi.

Rancangan evaluasi dilakukan pada awal kegiatan selama proses kegiatan berlangsung dan pada akhir kegiatan.Tahap-tahap evaluasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

a.)Evaluasi awal dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang pakan ikan dan udang.

b.)Evaluasi proses dilakukan selama kegiatan berlangsung tentang aktivitas dan kehadiran peserta.

c.)Evaluasi akhir meliputi pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membuat pakan ikan/udan dari spirulina.

d.)Evaluasi terhadap produk pakan ikan/udang yang dihasilkan.

Metode yang akan digunakan dalam Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian masyarakat adalah dengan alih teknologi yaitu transfer ilmu sekaligus memberikan pelatihan mengetahui cara produksi Spirulina skala semi massal kepada para peternak ikan di Desa Beji, selain itu juga akan dilaksanakan praktek cara teknik kultur, teknik perangkaian dan penggunaan alat-alat kultur serta proses-proses dalam berlangsungnya kultur.

I.Jadwal Pelaksanaan

Keterangan

Waktu(Minggu)

1

2

3

4

5

6

7

8

Persiapan (Koordinasi terhadap peternak ikan)

X








Observasi awal, pembagian tugas


X







Persiapan alat dan bahan



X






Pelaksanaan awal




X





Pelaksanaan produk





X

X



Uji produk







X


Laporan akhir








X

J.Anggaran Kegiatan

No

Spesifikasi

Jumlah Satuan

Harga Satuan (Rp)

Harga total (Rp)

1

Bahan Habis Pakai





Biakan Spirulina

7 Liter

55.000

385.000


Pupuk CTFR (2)

20 Botol @ ¼ Liter

13.000

260.000


Chlorin

20 Bungkus @ ¼ Kg

7.500

150.000


Na Tiosulfat

20 Bungkus @ ¼ Kg

4.000

80.000

2

Peralatan Penunjang Pkm





Botol Kultur

15 buah

3000

45.000


Botol Pupuk

20 buah

10.000

200.000


Aerator

20 buah

50.000

1.000.000


Selang

60 meter

1.000

60.000


Batu Aerasi

50 buah

1000

50.000


Sambungan T

25 buah

500

12.500


Rak Kultur

2 buah

100.000

200.000


Lampu TL 20 Watt

20 buah

50.000

1.000.000


Pipet Tetes

20 buah

1.500

30.000


Takaran Air 2 Liter

20 buah

25.000

500.000


Screen

20 buah

30.000

600.000


Infus Aerator

50 buah

750

37.500


Kabel+Piting+Terminal

20 set

22.500

450.000


Ember 25 Liter

25 buah

35.000

875.000


Bak 100 Liter

21 buah

100.000

2.100.000

3

Perjalanan





Transfortasi

-

-

500.000

4

Biaya Alih Teknologi





Konsumsi Peserta (3X)

15 orang

5.000

450.000


Biaya Pemasaran

-

-

100.000


Sewa Tempat

-

-

200.000


Penggandaan Makalah

15 buah

10.000

150.000


Adrimistrasi

-

-

100.000

5

Pembuatan Proposal





Pengetikan

-

-

50.000


Penggandaan

-

-

100.000

6

Pembuatan Laporan





Disket

15 buah

6000

90.000


Pengetikan

-

-

40.000


Penggandaan

-

-

80.000

7

Dokumentasi





Film + Cuci Cetak

-

-

150.000


Jumlah Total



10.000.000

Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana

1. Nama : Eko Ahmad Samosir

2. NIM : 408231023

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Tarutung, 10 November 1990

4. Riwayat Pendidikan :

No

Pendidikan

Nama dan Tempat

Tahun Lulus

1

SD

SD Prabhudy PWKI Medan

2002

2

SMP

SMP Katolik Don Bosco Diski Sunggal

2005

3

SMA

SMA YPK Andreas Sunggal

2008

4. Riwayat Publikasi / kursus / seminar / pkm

Peserta seminar Nasional Kimia Universitas Negeri Medan

Peserta seminar Pembelajaran Kimia Universitas Negeri Medan

Medan, 30 september 2009

Ketua Pelaksana,

Eko Ahmad Samosir

NIM. 408231023

Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana 1

1. Nama : Edwin H P Rumahorbo

2. NIM : 408231022

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Parapat, 05 Februari 1991

4. Riwayat Pendidikan :

No

Pendidikan

Nama dan Tempat

Tahun Lulus

1

SD

SDN 0642464 Parapat

2002

2

SMP

SLTP N 1 Parapat

2005

3

SMA

SMA N 1 Parapat

2008

5. Riwayat Publikasi / kursus / seminar / pkm

Peserta seminar Nasional Kimia Universitas Negeri Medan

Peserta seminar Pembelajaran Kimia Universitas Negeri Medan

Peserta seminar Sugesti Nasional Universitas Negeri Medan

Medan, 30 september 2009

Anggota Pelaksana 1,

Edwin H P Rumahorbo

NIM. 408231022

Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana 2

1. Nama : Rocky R T Tambunsaribu

2. NIM : 408231042

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Sumbul, 24 Oktober 1990

4. Riwayat Pendidikan :

No

Pendidikan

Nama dan Tempat

Tahun Lulus

1

SD

SD N 030332 Sumbul

2002

2

SMP

SMP N 1 Sumbul

2005

3

SMA

SMA N 1 Sumbul

2008

5. Riwayat Publikasi / kursus / seminar / pkm

Medan, 30 september 2009

Anggota Pelaksana 2,

Rocky R T Tambunsaribu

NIM. 408231042

Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana 3

1. Nama : Masni Santika Hasibuan

2. NIM : 071244310029

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Tebing Tinggi, 08 Agustus 1988

4. Riwayat Pendidikan :

No

Pendidikan

Nama dan Tempat

Tahun Lulus

1

SD

SDN 060791 Medan

2001

2

SMP

SLTP N 6 Medan

2004

3

SMA

SMA N 18 Medan

2007

5. Riwayat Publikasi / kursus / seminar / pkm

Medan, 30 september 2009

Anggota Pelaksana 3,

Masni Santika Hasibuan

NIM. 071244310029

Gambar Teknologi yang Diterapkan